Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 memang belum dibuka. Namun, kabar baiknya, beberapa perguruan tinggi kedinasan telah memberikan bocoran informasi terbaru mengenai penerimaan mahasiswa baru. Informasi ini penting bagi calon mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan bergengsi.
Informasi penting ini meliputi perubahan sistem seleksi, kuota mahasiswa, dan persyaratan pendaftaran di beberapa sekolah kedinasan. Artikel ini akan memberikan update terkini dari Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), serta Politeknik Statistika STIS.
Update Sekolah Kedinasan 2025: Persiapan Pendaftaran
Informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru di sekolah kedinasan untuk tahun ajaran 2025 secara resmi akan diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Namun, beberapa sekolah kedinasan telah memberikan informasi awal.
Beberapa kampus telah mengumumkan perubahan signifikan pada sistem seleksi dan persyaratan. Hal ini penting untuk dipelajari calon mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri dengan matang.
PKN STAN: Perubahan Seleksi dan Persyaratan
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN 2025 akan menerima lulusan SMA/sederajat angkatan 2025 dan dua tahun sebelumnya. Pengumuman resmi SPMB STAN akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman pendaftaran dan seleksi sekolah kedinasan 2025 dari KemenPAN-RB.
Satu perubahan penting adalah penghapusan syarat penggunaan nilai UTBK SNBT sebagai syarat administrasi. Tahapan seleksi kini meliputi seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi lanjutan I (tes potensi akademik, tes bahasa Inggris, dan tes psikologi), seleksi lanjutan II (tes kesehatan dan kebugaran), dan seleksi lanjutan III (wawancara).
STMKG: Potensi Peningkatan Kuota dan Kerja Sama Internasional
STMKG berencana untuk meningkatkan kuota mahasiswa baru tahun ini. Tahun lalu, kuota hanya 200-250 mahasiswa.
Peningkatan kuota tersebut bergantung pada izin operasional dari Kemdikbudristek dan kerja sama dengan pemerintah daerah. STMKG juga sedang aktif menjalin kerja sama dengan Timor Leste untuk menerima mahasiswa internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi STMKG di kancah internasional.
STIS: Perluasan Syarat Pendaftaran dan Jalur Penerimaan
STIS memberikan kabar baik bagi calon mahasiswa. Untuk tahun ajaran 2025/2026, STIS meniadakan persyaratan tinggi badan dan memperbolehkan peserta berkacamata.
Informasi SPMB STIS akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman pendaftaran seleksi sekolah kedinasan dari KemenPAN-RB. Syarat pendaftaran diperluas, sehingga lulusan dari semua jurusan dapat mendaftar. Terdapat beberapa jalur penerimaan, yaitu jalur reguler, afirmasi (untuk putra/putri Orang Asli Papua), dan jalur pembibitan (untuk putra/putri di wilayah kabupaten/kota mitra kerja sama).
- Jalur Reguler: Diperuntukkan bagi peserta dari seluruh wilayah Indonesia.
- Jalur Afirmasi: Khusus untuk putra/putri Orang Asli Papua di Provinsi Papua, Papua Barat, dan wilayah pemekarannya.
- Jalur Pembibitan: Diprioritaskan untuk putra/putri yang berdomisili di kabupaten/kota mitra kerja sama, meliputi Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Lematang Ilir, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Tapin.
Perlu diingat, informasi di atas merupakan update sementara. Informasi resmi dan lengkap akan diumumkan oleh KemenPAN-RB dan masing-masing perguruan tinggi kedinasan. Pantau terus situs resmi KemenPAN-RB dan sekolah kedinasan yang Anda minati untuk mendapatkan informasi terbaru dan akurat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang berencana mendaftar sekolah kedinasan tahun 2025. Persiapan yang matang akan meningkatkan peluang Anda untuk diterima.