Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Yogyakarta konsisten dalam membekali mahasiswanya untuk sukses, baik dalam pengembangan diri maupun kesiapan menghadapi dunia kerja. Hal ini tercermin dari pengalaman sejumlah mahasiswa dan alumni UAD.
Kampus yang dinobatkan sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia dalam “Top Education School Rankings 2025: Leading Universities in Teacher Training and Academic Studies” ini, terbukti memberikan dampak positif bagi para mahasiswanya.
UAD: Tempa Mahasiswa Berprestasi di Tingkat Nasional dan Internasional
Andi Bintang Toar Dondok, mahasiswa Program Studi Informatika UAD, mengungkapkan bahwa UAD telah membantunya berkembang menjadi mahasiswa yang berprestasi dan memiliki daya saing tinggi.
Keaktifannya dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) dan Debating Community semakin memperkaya pengalamannya. UAD, menurut Bintang, memberikan kesempatan untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Lingkungan kampus yang Islami namun inklusif dan dinamis juga menjadi poin positif. UAD, kata Bintang, terbuka bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang agama.
Fasilitas dan Program Unggulan untuk Kesuksesan Mahasiswa
Bagi Bintang, UAD bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang pertumbuhan dirinya. Ia memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada, mulai dari mengikuti organisasi, pelatihan *soft skill*, hingga program internasional seperti Asian International Mobility for Students dari Office of International Affairs (OIA) UAD.
Program-program yang ditawarkan UAD, menurut Bintang, sangat lengkap dan bermanfaat. Pelatihan kepemimpinan, *critical thinking*, dan *public speaking* membantu mempersiapkannya menghadapi dunia kerja.
Keaktifan berorganisasi dan mengikuti berbagai program di UAD telah meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi dunia kerja, meski ia masih berstatus mahasiswa.
Kesuksesan Alumni: Bukti Nyata Kualitas Pendidikan UAD
Senada dengan Bintang, Putri Septiana, mahasiswa UAD lainnya, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan kampus dalam meraih cita-cita.
Ia menceritakan pengalamannya mencapai target menjadi Mawapres (Mahasiswa Berprestasi) setelah mengikuti pelatihan *soft skill*. UAD, menurut Putri, selalu menyediakan berbagai kegiatan bermanfaat, seperti seminar, pelatihan, pengabdian masyarakat, publikasi nasional, hingga *job fair*.
Berkat partisipasinya dalam berbagai kegiatan tersebut, Putri memiliki *curriculum vitae* (CV) yang kuat saat mengikuti pelatihan *soft skill* tahap akhir.
Tisna Hidayat, alumni Informatika UAD, kini telah bekerja di sebuah bank milik negara di Jakarta, tak lama setelah menyelesaikan tugas akhirnya. Pengalamannya sebagai *student employment* di tingkat universitas dan ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Informatika UAD sangat membantunya.
Tisna menekankan pentingnya keaktifan dalam berorganisasi, magang, dan membangun *networking* sejak masa kuliah sebagai kunci kesuksesan dalam mendapatkan pekerjaan.
Ia merasa beruntung kuliah di UAD karena kurikulum yang relevan, dosen yang suportif, dan nilai-nilai karakter yang kuat yang ditanamkan kampus.
Pengalaman mahasiswa dan alumni UAD tersebut menunjukkan komitmen kampus dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. UAD tidak hanya memberikan pendidikan akademik yang berkualitas, tetapi juga membekali mahasiswanya dengan *soft skill* dan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri.
Dengan demikian, UAD berhasil membentuk lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang mumpuni, tetapi juga memiliki karakter dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.