Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya penguasaan sains dan teknologi bagi kemajuan Indonesia. Ia menyampaikan hal ini saat meresmikan kampus Bhineka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 11 Juni 2025.
Menurutnya, penguasaan sains dan teknologi merupakan kunci untuk mengatasi kemiskinan dan membangun Indonesia menjadi negara maju dan modern. Komitmen pemerintah terhadap pendidikan, khususnya di sektor ini, menjadi prioritas utama.
Penguasaan Sains dan Teknologi sebagai Pilar Kemajuan Indonesia
Prabowo menegaskan bahwa di era modern ini, sains dan teknologi bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan. Hanya dengan penguasaan yang kuat di bidang ini, Indonesia dapat bersaing di kancah internasional dan mencapai kesejahteraan rakyat.
Ia menambahkan bahwa investasi besar di bidang pendidikan dan riset merupakan langkah krusial untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara maju yang berdaya saing global.
Peran Universitas Pertahanan dalam Membangun SDM Unggul
Unhan, menurut Prabowo, memegang peranan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing. Kampus ini diharapkan tidak hanya mencetak kader pertahanan yang handal, tetapi juga pemimpin nasional yang berintegritas dan memiliki visi yang luas.
Pengalaman Prabowo mengunjungi West Point Military Academy di Amerika Serikat semakin memperkuat keyakinannya. Ia melihat bahwa lembaga pendidikan tinggi tersebut tidak hanya fokus pada aspek militer, tetapi juga mencetak pemimpin-pemimpin nasional yang mampu berkontribusi secara luas bagi negara.
Unhan diharapkan mampu meneladani model pendidikan seperti West Point. Universitas ini harus mampu mencetak lulusan yang tidak hanya ahli di bidang pertahanan, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan visi yang luas untuk kemajuan bangsa.
Komitmen Pemerintah terhadap Sektor Pendidikan
Komitmen pemerintah terhadap pendidikan, khususnya di bidang sains dan teknologi, tercermin dalam alokasi anggaran. Prabowo menyebutkan bahwa APBN tahun ini mengalokasikan dana terbesar sepanjang sejarah Indonesia untuk sektor pendidikan.
Alokasi anggaran yang signifikan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Pendidikan menjadi fondasi utama dalam membangun bangsa yang maju dan berdaya saing.
Investasi besar dalam pendidikan bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan Indonesia. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang menjadi negara maju dan modern.
Secara keseluruhan, pidato Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran sains, teknologi, dan pendidikan yang berkualitas dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Komitmen pemerintah yang ditunjukkan melalui alokasi anggaran yang besar untuk sektor pendidikan menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan visi tersebut. Universitas Pertahanan diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia yang unggul dan berintegritas.
Dosenkampus.com